Saturday, March 20, 2010

Internet Membuat Konsentrasi Kacau

Dampak Internet Membuat Konsentrasi KacauPenulis: Alfian


Bicara soal internet, jelas banyak manfaatnya. Ada yang bilang internet bisa jadi kunci dalam memecahkan masalah. Bahkan dari hasil survey yang dilakukan Imagining Internet Center milik University of North Carolina lebih seru lagi. Katanya, lebih dari tiga perempat net user diprediksikan bakal punya otak yang lebih cerdas dalam kurun waktu 10 tahun ke depan. Asik banget tuh!

Berita yang membuat kita merasa senang, bukan? Tapi jangan lihat seru dan seneng-senengnya saja. Lihat juga dampak negatif yang dihasilkan dari masuknya era internet, soalnya, ada kabar bilang, melalui hasil sebuah studi, bahwa banyak anak muda yang khususnya digenerasi oleh USB, kehilangan kemampuannya dalam berkonsentrasi. Dan ini baru salah satunya aja.

Kata seorang profesor dari University College London, revolusi digital sudah membuat otak anak muda seperti “dibentuk”. Misalkan, kalau jaman dulu kita mengerjakan tugas satu-satu dan pelan-pelan, sekarang sudah tidak begitu lagi. Mereka (anak muda) sudah sanggup mengerjakan banyak tugas dalam waktu bersamaan. Tapi di sisi lainnya, mereka tidak bisa fokus dalam kurun waktu lama.

Katanya, masuknya internet dan gadjet-gadjet canggih bukan cuma merubah perilaku orang, tapi juga cara berfikirnya, sang profesor, David Nicholas, sempat menguji kemampuan beberapa partisipan di dalam dunia maya. Partisipan usia 12-18 tahun cuma butuh waktu sedikit untuk menjawab quetioner dibanding dengan partisipan yang lebih tua.

Menurut penelitiannya, anak muda ini bisa menjawab dengan cepat. Waktu yang dipakai pun tidak lama. Anak muda juga lebih handal dalam multi tasking (membuka banyak windows). Mereka dengan gampangnya berpindah-pindah layar dari situs satu ke situs yang lain. Lucunya mereka jarang balik ke situs yang sama.

Hasil ini pun membuat para psikolog jadi ikut memberi komentar. Di satu sisi psikolog A berpendapat, kalau internet belum membuktikan bisa merubah otak anak muda. Karena memang pada dasarnya anak muda sulit konsentrasi. Tapi beberapa psikolog mengklaim, kalo internet sudah mendukung penggunaya tidak fokus dan konsenstrasi. Banyak net user tidak disiplin seperti halnya membaca dan menulis buku yang bisa bertahan lama. Hal ini disebabkan karena pikiran anak muda seakan "dibentuk" lagi dengan pola bekerja yang beda.

Pernah merasakannya bukan? Di mana kalo lagi mengerjakan tugas sambil buka situs-situs akhirnya tugasnya terbengkalai? Nah, itulah kenapa internet identik pecahkan konsentrasi anak muda. Tapi sekali buka internet waktu mengerjakan tugas, risikonya bakalan tambah lama mengerjakan tugasnya. So, harusnya bereskan dulu tugasnya baru buka internet.

No comments:

Post a Comment